Friday, September 6, 2013

Bank Jatim Pertahankan Bunga KPR - ( 8U51N355 )

TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim belum berencana menaikkan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) meski suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate telah dinaikkan lagi menjadi tujuh persen pada akhir Agustus silam.

Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto menyebutkan, saat ini pihaknya masih akan mengkaji peluang pasar terlebih dahulu sebelum menaikkan tingkat sukuk bunga KPR. Berdasarkan data Suku Bunga Dasar Kredit (SDBK) yang dipublikasikan Bank Jatim melalui situs resminya, saat ini masih diterapkan tingkat SBDK sebesar 9,51 persen untuk KPR.

Sementara untuk KPR Sejahtera Tapak dengan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, suku bunga ada di posisi 7,25 persen.

“Yang jelas kalau mau menaikkan, Bank Jatim tidak akan menaikkan lebih mahal dari pasar. Tetapi untuk saat ini kami belum memutuskan untuk menaikkan suku bunga KPR,” kata Hadi Sukrianto belum lama ini di Surabaya.

Di lingkup KPR berbasis FLPP, Hadi menyebutkan bahwa saat ini penyalurannya masih cukup terkendala oleh harga lahan yang sulit terjangkau oleh pengembang.

Meski tak menyebutkan berapa KPR yang sudah dikucurkan, namun dia menyebutkan bahwa  hingga akhir Juli 2013, total kredit yang disalurkan Bank Jatim telah mencapai Rp 20,93 triliun dengan tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) sebesar 3,2 persen.

“NPL terbesar masih di consumer loan. Targetnya hingga akhir tahun bisa kami tekan sampai di bawah dua persen,” sambungnya.

Baca Juga:

Bank Jatim Pertahankan Bunga KPR

Bawaslu Jateng Cecar 35 Pertanyaan kepada Bang Yos Selama 2,5 Jam

Baru Ditransfer, Demichelis Harus Absen Membela City 6 Pekan



YOUR COMMENT

Recent Articles